Teori - Museum


TEORI PENGERTIAN MUSEUM



Museum berasal dari bahasa Yunani  : MUSEION . museion merupaan bangunan suci tempat memuja sembilan dewi seni dan ilmu pengetahuan. Salah satu dari sembilan dewi tersebut ialah : MOUSE, yang lahir dari maha dewa Zeus dengan istrinya Mnemosyne.

Dewa dan dewi tersebut diyaini bersemayam di Pegunungan Olympus. Museion selain tempat suci pada watu itu juga tempat berumpul para cendikiawan yang mempelajari serta menyelidiki berbagai ilmu pengetahuan, juga sebagai tempat pemujaan Dewa Dewi.

Saat ini , pengertian Museum adalah :  "Sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyaraat dan pengembangnya, terbua untu umum, yang memperoleh, merawat, menguhubungkan dan memamerkan, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan,dan kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya". Definisi menurut ICOM  (International Council Of Museum/Organisasi Permuseuman Internasional dibawah UNESCO).
Museum merupakan suatu badan yang mempunyai tugas dan kegiatan untuk memamerkan dan menerbitkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan tentang benda-benda yang penting bagi Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan.

Museum mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pusat dokumentasi dan penelitian ilmiah
2. Pusat penyaluran ilmu untuk umum
3. Pusat penikmatan karya seni
4. Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa
5. Objek wisata
6. Media pembinaan pendidikan kesenian dan ilmu pengetahuan
7. Suaka alam dan suaka budaya
8. Cermin sejarah manusia, alam, dan kebudayaan
9. Sarana untuk bertaqwa dan bersyukur kepada Tuhan YME

Berdasarkan koleksinya , Museum dibagi menjadi dua :

1. Museum Benda Mati
 yaitu Musem yang memamerkan benda-benda mati










2. Museum Hidup
yaitu Museum yang memamerkan koleksi-koleksinya beruba benda hidup. Dalam hal ini tumbuhan dan binatang . Contohnya : Kebun Binatang Ragunan, Seaworld, Museum Aquarium Air Tawar, maupun museum apotek hidup.

Di dalam Buku Seri Petualangan Museum, tetap memegang konsep utama museum itu sendiri yaitu sebagai tempat untuk mendapatkan pengetahuan.








Standar Ruang Pameran
Terlindung dari gangguan , pencurian, kelembaban, kering, dan debu
Cahaya terang (sebagai bagian dari pameran yang baik)











Referensi


http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-3-00049-DS%20Bab%204.pdf
data arsitek, Neufert





0 komentar: